Prestasi tingkat internasional kembali berhasil ditorehkan mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika Undiksha (Mahapati). Kali ini datang dari ajang World Science, Environment and Engineering Competition (WSEEC) yang berlangsung di Universitas Indonesia pada 17-20 Juli 2022. Dua tim yang berlaga dalam kompetisi ini adalah : Tim SEEN diketuai oleh I Made Deon Virgananta (PTI) dengan tiga anggota Putu Zasya Eka Satya Nugraha (PTI), I Gusti Nyoman Anton Surya Diputra (PTI), dan Ketut Nova Wirya Dinata (PTI), dengan dosen pembimbing I Ketut Andika Pradnyana, S.Pd., M.Pd. Sedangkan Tim Tec-House diketuai oleh Putu Zasya Eka Satya Nugraha (PTI) dengan 4 anggota Kadek Reda Setiawan Suda (Alumni Undiksha, PTE), Gede Budi Setiawan (PTI), Kadek Yuda Wiryanatha (PTE), I Gusti Ayu Tresna Dewi (PTI) dengan dosen pembimbing Dr. Nyoman Santiyadnya, S.Si., M.T. Kedua tim berhasil meraih medali emas.
Ajang yang bergengsi dengan peserta dari 12 negara di Asia dan Eropa tersebut, tim SEEN menampilkan inovasi “SEEN : (Safety Helmet Detection) to Ensure Worker Security and Safety in Construction Site”. Menurut Ketua tim, Deon Virgananta, inovasi ini adalah sistem deteksi safety helmet untuk menjaga keselamatan dan keamanan kepala pekerja konstruksi.”Keunggulan produk ini mampu mendekteksi secara otomatis dikenakan atau tidak dikenakannya safety helmet,” jelasnya saat dikonfirmasi, Rabu (20/7/2022).
Disampaikan lebih lanjut, butuh waktu dua minggu untuk mempersiapkan diri mengikuti kompetisi bergengsi ini. Di bawah binaan dosen, I Ketut Andika Pradnyana, S.Pd.,M.Pd, hal tersebut dapat dilalui dengan lancar dan berbuah prestasi yang membanggakan.
Sedangkan pada Tim Tec-House menampilkan inovasi “Tec-House : Automatic Door Lock with Face Dectection to Improve Home Security”. Dijelaskan oleh ketua tim Zazya Eka Satya, Tech-House adalah sistem kunci pintu otomatis dengan menggunakan face detection dan face recognition.
Ia pun berharap dengan inovasi yang telah dilahirkan dapat dikembangkan lagi. Demikian hal nya untuk lembaga semoga terus mendukung inovasi mahasiswa. “Kami akan mengembangkan produk dalam bentuk yang lebih ergonomis serta akan mematenkan produk ini, karena inovasi ini terbilang cukup baru. Dengan adanya inovasi seperti ini kami berharap mendapat dukungan dari pihak kampus agar terus berinovasi” pungkas Zazya.
Koorprodi Pendidikan Teknik Informatika, Dr. phil. Dessy Seri Wahyuni, S.Kom., M.Eng. memberikan apresiasi atas prestasi yang diraih oleh Mahapati. Dengan terus bertambahnya Mahapati yang berprestasi dapat menginspirasi mahasiswa yang lain untuk memunculkan ide-ide yang bisa dikembangkan untuk memecahkan persoalan yang tengah terjadi di masyarakat. “Tentu dengan adanya mahasiswa PTI yang berprestasi ini menjadi salah satu cara untuk menginspirasi mahasiswa yang lain. Dengan ilmu yang diajarkan oleh para dosen, harapannya adalah mahasiswa bisa mengembangkan ide-ide kreatif nya untuk membantu permasalahan yang ada di masyarakat” pungkas Dessy Seri Wahyuni. (an)