
Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) Tahun 2022 telah sukses dilaksanakan di Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Singaraja – Bali. Salah satu staf Program Studi Pendidikan Teknik Informatika, Fakultas Teknik dan Kejuruan, Undiksha, berperan sebagai dosen pendamping dalam program ini, dengan jumlah mahasiswa dampingan sebanyak 21 orang yang berasal dari berbagai universitas di Indonesia. Universitas-universitas tersebut termasuk Universitas Negeri Malang, Universitas Negeri Medan, Universitas Dian Nuswantoro, Universitas HKBP Nommensen, Universitas Slamet Riyadi, Universitas Tidar, dan lainnya.
Selama empat bulan, mahasiswa PMM mengikuti perkuliahan di Undiksha yang disertai dengan kegiatan Modul Nusantara, terbagi ke dalam empat kegiatan utama, yakni kebhinekaan, refleksi, inspirasi, dan kontribusi sosial.
Keempat kegiatan dalam Modul Nusantara di PMM 2 ini adalah:
- Kebhinekaan: Mahasiswa diajak untuk memahami dan menghargai perbedaan budaya, suku, dan agama yang ada di Indonesia.
- Refleksi: Kegiatan ini melibatkan diskusi dan introspeksi mengenai pengalaman yang didapat selama program.
- Inspirasi: Para mahasiswa berkesempatan mendengarkan berbagai narasumber yang telah berhasil di bidangnya, memberikan motivasi dan inspirasi untuk masa depan mereka.
- Kontribusi Sosial: Mahasiswa terlibat dalam kegiatan sosial, memberikan kontribusi positif kepada masyarakat sekitar, dan menerapkan ilmu yang telah mereka pelajari.
Program PMM ini diharapkan dapat memperkuat jaringan antar mahasiswa dari berbagai daerah serta menciptakan kesadaran akan pentingnya kolaborasi dan kontribusi dalam membangun bangsa. Dengan adanya kegiatan ini, mahasiswa diharapkan dapat kembali ke universitas masing-masing dengan pengalaman berharga dan perspektif yang lebih luas.