Singaraja, 7 Maret 2024 – Program Studi Pendidikan Teknik Informatika (PTI) Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) diwakili oleh Koorprodi PTI, Dr. phil. Dessy Seri Wahyuni, S.Kom., M.Eng, dalam rangka mengikuti program Business Matching Belanja Produk Dalam Negeri (PDN) tahun 2024. Acara yang berlangsung dari tanggal 4 hingga 7 Maret 2024 ini dihelat di The Meru Sanur, Bali.
Kehadiran Koorprodi PTI bertujuan untuk memahami kebutuhan industri terkait dengan alat/media pembelajaran yang memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi produk karya akhir/proyek yang sesuai dengan persyaratan produk pembelajaran yang diatur oleh pemerintah.
Kegiatan ini memberikan manfaat besar bagi PTI, dengan menjalin kerjasama atau peluang besar bersama dengan industri kreatif, salah satunya PT. Guru Mainan Edukatif. Industri ini membutuhkan konsep dan konten pembelajaran yang dapat disampaikan melalui alat peraga dengan skenario storytelling. PTI dapat berkontribusi dalam desain alat peraga, sementara bahan produk dapat disediakan oleh perusahaan. Kolaborasi ini membuka peluang bagi PTI untuk menciptakan produk karya akhir yang sesuai dengan kebutuhan industri, sementara industri dapat memproduksi alat peraga dengan mengurangi biaya impor karena disesuaikan dengan kebijakan standar TKDN.
Partisipasi PTI dalam Business Matching PDN 2024 diharapkan akan membuka pintu lebih banyak peluang kolaborasi antara dunia pendidikan dan industri, serta menghasilkan produk-produk inovatif yang mendukung pengembangan pendidikan di Indonesia, sejalan dengan berbagai tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), terutama: SDG 4: Pendidikan Berkualitas: Kolaborasi antara PTI dan industri dalam pengembangan alat/media pembelajaran bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. SDG 9: Industri, Inovasi, dan Infrastruktur: Partisipasi dalam Business Matching PDN mendorong inovasi dan kerjasama antara sektor pendidikan dan industri, untuk memajukan industri dan infrastruktur teknologi pendidikan di negara ini. SDG 17: Kemitraan untuk Tujuan: Kolaborasi antara PTI dan industri dalam pengembangan produk pembelajaran menunjukkan pentingnya kemitraan antarstakeholder untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.
“Kami hadir dalam acara ini dengan tujuan yang jelas, yaitu untuk memahami kebutuhan industri terkait dengan alat/media pembelajaran yang memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi produk karya akhir/proyek yang sesuai dengan persyaratan produk pembelajaran yang diatur oleh pemerintah,” ujar Dr. Dessy Seri Wahyuni.
Salah satu sorotan utama dari partisipasi PTI pada kegiatan ini adalah pengembangan produk pembelajaran kreatif dengan memanfaatkan bahan dengan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) yang sesuai dengan standar pemerintah. “Kami berharap dapat menjalin kerjasama atau peluang besar bersama dengan industri kreatif, salah satunya PT. Guru Mainan Edukatif, dalam mengembangkan konsep dan konten pembelajaran yang dapat disampaikan melalui alat peraga dengan skenario storytelling,” tambahnya.