Ikuti ajang Indonesia International IoT Olympiad (I3O) 2022 yang diselenggarakan oleh Universitas Muria Kudus, Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika (Mahapati) atas nama Ketut Nova Wirya Dinata raih penghargaan Bronze Medal. Kegiatan yang dilaksanakan secara virtual berlangsung pada 21 – 25 Mei 2022 yang diikuti oleh 200 tim dari 14 negara.
Dengan mengembangkan teknologi IoT sistem Pertanian terpadu dengan judul karya Catfish Farming Monitoring System Design oriented to Zero Waste through Biofloc and Technology Collaboration, dijelaskan bahwa pengembangan sistem pertanian terpadu melalui kolam bioflok dan hidroponik yang berbasis IoT dilakukan pada satu lahan yang ada di Desa Pengejaran. Selain itu juga memanfaatkan potensi desa yang ada dengan membudidayakan Labu Siam.
“Penggunaan IoT biasanya jarang diimplementasikan secara kompleks, namun pada produk kami mencoba mengkonsep sedemikian rupa agar baik sistem pertanian, perkebunan, peternakan, dan perikanan itu dijadikan 1 di dalam satu lingkungan IoT” pungkas Nova.
Kedepannya apa yang sudah dirancang dari karya ini dapat diimplementasikan dengan dukungan beberapa pihak terkait. Selain itu ide yang dikembangkan dapat bermanfaat bagi masyarakat.
“Harapan untuk kompetisi selanjutnya yakni dapat memberikan ide ide yang inovatif sehingga mampu memberikan kontribusi melalui ide ide yang dibuat dan memiliki manfaat bagi khalayak luas” tambah Nova yang juga mahasiswa semester enam.
Koorprodi Pendidikan Teknik Informatika, Dr. phil. Dessy Seri Wahyuni, S.Kom., M.Eng. memberikan apresiasi atas prestasi yang diraih oleh Mahapati. Dengan terus bertambahnya Mahapati yang berprestasi ini dapat menginspirasi mahasiswa yang lain untuk memunculkan ide-ide yang bisa dikembangkan untuk membantu masyarakat. “Tentu dengan adanya mahasiswa PTI yang berprestasi ini menjadi salah satu cara untuk menginspirasi mahasiswa yang lain. Dengan ilmu yang diajarkan oleh para dosen, harapannya adalah mahasiswa bisa mengembangkan ide-ide kreatif nya untuk membantu permasalahan yang ada di masyarakat” katanya. (an)