Singaraja, 4 Juni 2023 – Bali Digifest, salah satu acara tahunan yang menjadi wadah bagi para generasi muda untuk memamerkan ide-ide inovatif mereka, kembali digelar dengan antusiasme yang tinggi. Tahun ini, Bali Digifest mengusung tema “Accelerating Bali’s Digital Transformation” dan mengadakan pre-event berupa Creative Fun Walk di empat kabupaten/kota serta roadshow ke 15 kampus di Bali yang telah memiliki fasilitas Inkubator Bisnis dan/atau sejenisnya. Selanjutnya pada acara puncak tanggal 2 – 4 Juni 2023, Bali Digifest II 2023 diisi beragam kegiatan seperti konferensi/seminar, kompetisi digital kreatif, kompetisi E-Sport, bug bounty, showcase inovasi karya startup di Bali, screening film, talkshow, dan music festival.
Mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknik Informatika (PTI) turut ambil bagian dalam lomba pitching startup yang menjadi salah satu sorotan acara ini. Dengan semangat yang membara, para mahasiswa PTI mempersiapkan diri untuk mempresentasikan gagasan-gagasan cemerlang mereka di hadapan para investor, profesional industri teknologi, dan panel juri yang terdiri dari para ahli dan praktisi terkemuka di bidang teknologi dan bisnis.
Lomba pitching startup digelar di gedung Ksirarnawa Art Centre Denpasar. Mahasiswa PTI menampilkan dua ide kreatif dan solusi teknologi terkini yang dapat mengatasi berbagai tantangan di berbagai sektor, yaitu pendidikan dan UMKM.
Dalam presentasi mereka, para mahasiswa PTI menggunakan pendekatan yang unik dan menarik untuk memikat hati para penonton. Mereka menggabungkan pengetahuan teknis mereka dengan wawasan bisnis yang kuat, menyajikan proposal bisnis yang komprehensif dan menggugah minat para investor potensial.
“Dengan mengikuti lomba pitching ini, kami berharap dapat mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan yang kami pelajari selama studi dalam dunia nyata. Kami ingin menjadi pengusaha sukses dan berkontribusi dalam membangun ekosistem startup yang kuat di Bali,” kata Dimas, salah satu peserta dari PTI Undiksha.
Panel juri, yang terdiri dari tokoh-tokoh ternama dalam dunia startup, mengakui kualitas presentasi dan ide yang diusung oleh para peserta. Mereka memberikan umpan balik berharga kepada para peserta, membantu mereka untuk terus mengembangkan proyek startup mereka.
Acara ini juga menjadi platform berharga bagi mahasiswa PTI untuk berinteraksi dengan profesional industri dan memperluas jaringan mereka. Mereka memiliki kesempatan untuk bertukar ide, mendapatkan wawasan, dan membangun kolaborasi yang mungkin membawa mereka menuju kesuksesan di dunia bisnis teknologi.
Ketua Program Studi Pendidikan Teknik Informatika mengapresiasi prestasi yang diraih oleh mahasiswa PTI dalam lomba ini. “Partisipasi mereka dalam Bali Digifest membuktikan bahwa mahasiswa PTI memiliki potensi besar dan dedikasi yang tinggi untuk menciptakan solusi teknologi yang inovatif. Kami bangga melihat mereka berada di garis depan dalam menghadapi tantangan revolusi industri 4.0.” ucap Dessy Seri Wahyuni
Diharapkan bahwa lomba pitching startup Bali Digifest akan terus memberikan kesempatan kepada para mahasiswa PTI dan komunitas startup di Bali untuk berkembang dan menghasilkan gagasan yang mendorong kemajuan teknologi dan ekonomi di wilayah tersebut. (an)