Program Studi Pendidikan Teknik Informatika Universitas Pendidikan Ganesha kembali menunjukkan komitmennya dalam menjalin kerja sama internasional melalui pelaksanaan joint examination bersama Universitas Pendidikan Sultan Idris (UPSI) Malaysia. Kegiatan ini berlangsung pada Senin, 30 November 2024, di ruang Microteaching Undiksha, dengan menghadirkan penguji dari kedua institusi.
Ujian kali ini diikuti oleh mahasiswa Kerta Hendrawan yang mempresentasikan topik “Computational Thinking Games Application”. Dalam presentasinya, Kerta memperkenalkan aplikasi inovatif yang mengintegrasikan pemikiran komputasional dengan permainan edukasi. Proses ujian dipandu oleh panel penguji yang terdiri dari Dr. Erni dari UPSI Malaysia, serta tiga dosen Undiksha, yaitu Ida Bagus Nyoman Pascima, S.Pd., M.Cs., Dr. I Made Gede Sunarya, S.Kom., M.Cs., dan Dr. phil. Dessy Seri Wahyuni, S.Kom., M.Eng. Setiap penguji memberikan masukan mendalam terkait pengembangan aplikasi dan potensinya untuk diterapkan dalam pembelajaran di berbagai jenjang pendidikan.
“Kegiatan ini merupakan kesempatan berharga bagi mahasiswa untuk menunjukkan kompetensinya di hadapan penguji internasional,” ujar Dr. Erni, penguji dari UPSI Malaysia. Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi seperti ini untuk mempersiapkan mahasiswa menghadapi tantangan global.
Pelaksanaan joint examination ini merupakan bagian dari upaya Program Studi Pendidikan Teknik Informatika Undiksha untuk meningkatkan kualitas pendidikan melalui kolaborasi dengan universitas luar negeri. Keterlibatan penguji dari UPSI Malaysia tidak hanya memberikan perspektif baru bagi mahasiswa, tetapi juga memperkaya wawasan akademik para dosen Undiksha.
“Program seperti ini sangat penting untuk memberikan pengalaman nyata kepada mahasiswa mengenai standar internasional dan menghubungkan mereka dengan praktik terbaik di bidangnya,” ungkap Dr. I Made Gede Sunarya, salah satu penguji dari Undiksha.
Kegiatan joint examination ini mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya tujuan keempat (Goal 4), yaitu Quality Education. SDGs keempat bertujuan untuk memastikan bahwa semua individu mendapatkan pendidikan yang inklusif, setara, dan berkualitas, serta mendukung kesempatan belajar sepanjang hayat.
Dengan melibatkan penguji internasional seperti Dr. Erni dari UPSI Malaysia, kegiatan ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk memahami standar pendidikan global. Selain itu, program ini juga mendukung transfer pengetahuan lintas negara yang memperkaya kualitas pembelajaran, baik bagi mahasiswa maupun dosen yang terlibat.
Tidak hanya itu, topik yang diangkat dalam ujian, yaitu “Computational Thinking Games Application”, juga mendukung inovasi pendidikan melalui teknologi. Hal ini sejalan dengan upaya menciptakan pembelajaran yang relevan dengan era digital, sehingga membuka akses bagi lebih banyak orang untuk mendapatkan pendidikan berkualitas.
Pelaksanaan joint examination ini diharapkan menjadi awal dari kolaborasi-kolaborasi lainnya yang lebih luas dan mendalam antara Undiksha dan UPSI Malaysia. Selain itu, program ini diharapkan dapat memotivasi mahasiswa lainnya untuk terus mengembangkan kemampuan mereka, khususnya dalam mengintegrasikan teknologi dengan pendidikan.
Program Studi Pendidikan Teknik Informatika Undiksha terus berkomitmen untuk mencetak lulusan yang unggul dan mampu bersaing di kancah internasional. Kerja sama seperti ini menjadi salah satu langkah nyata untuk mencapai visi tersebut (al).