Banjarmasin, 27 Agustus 2025 – Pada tanggal 27 Agustus 2025 Koordinator Program Studi Pendidikan Teknik Informatika Dr. Phil., Dessy Seri Wahyuni, S.Kom., M.Eng menjadi Narasumber dalam kegiatan Seminar Nasional Pendidikan Komputer Universitas Lambung Mangkurat bertempat di Integrated Building Centre ULM. Seminar ini dihadiri oleh Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Komputer Jurusan Pendidikan Komputer serta Mahasiswa dari Program Studi Pendidikan Teknik Informatika. Seminar kali ini mengambil tema: Al Sebuah Peluang atau Ancaman, Memanfaatkan Al dengan Bijak dalam Pembelajaran.
Dalam kesempatan kali ini Dr. Phil., Dessy Seri Wahyuni, S.Kom., M.Eng memberikan sharing yang berfokus pada Etika dan Integritas Akademik dalam pemanfaatan Al pada pembelajaran era Digital. Seminar ini dilaksanakan dengan moda Hybrid, mahasiswa ULM hadir secara langsung menyimak pemaparan narasumber, sedangkan mahasiswa Prodi PTI undiksha hadir secara online melalui kanal Live streaming melalui kanal YouTube. Jumlah peserta yang hadir adalah sejumlah 250 Peserta Mahasiswa dari semester 1, 3, 5 dan semester 7.

Kegiatan ini menjadi ajang sharing pengetahuan dan pengalaman bagi peserta dalam perilaku menggunakan Al dalam pembelajaran. Perilaku ini yang perlu diidentifikasi, tentu saja perilaku yang memberikan muatan engagement positif dalam penggunaan Al. Etika dan integritas akademik menjadi suatu prinsip yang harus dipahami serta dikembangkan khususnya bagi civitas akademika dalam melakukan interaksi akademik. Dalam kesempatan ini juga disampaikan pentingnya membangun enam set keterampilan dalam menggunakan Al diantaranya: Mind-set, Skill-set, Tool-set, Health and Mental-set, Environment-Set, Network-set.
Mahasiswa melakukan sharing dan aktif bertanya dalam sesi ini. Sesi ini juga sekaligus sebagai ajang mahasiswa melakukan gelar karya tulis yang akan dipresentasikan dalam parallel session. Kegiatan ini menghasilkan suatu pemikiran kritis dan penyamaan persepsi mahasiswa dalam menggunakan Al. Harapan dari kegiatan ini adalah seluruh civitas/elemen akademik memiliki keprihatinan dalam memandang Al sebagai suatu Budaya digital yang masuk pada aktivitas pembelajaran dan tetap mempertahankan aspek dasar perkembangan kognitif dalam pembelajaran aktif, kritis didasarkan pada demokrasi reflektif.