Singaraja – Dalam sebuah pertemuan yang penuh semangat, Bapak Peter Thomas Sudiyasa Philips dari Open Flow Learning Center berkunjung ke kampus Program Studi Pendidikan Teknik Informatika untuk menjalin silaturahmi dan berdiskusi mengenai kerjasama akademik yang lebih erat. Kunjungan ini bertujuan untuk membangun semangat akademik dan merangkul kolaborasi dalam bidang pendidikan dan penelitian (22/8/2023).
Pada hari yang cerah itu, Bapak Peter diterima dengan hangat oleh Dr. phil. Dessy Seri Wahyuni selaku koorprodi beserta dosen dan staf Program Studi Pendidikan Teknik Informatika. Diskusi pun dimulai dengan membahas berbagai program kerjasama yang dapat dikerjakan bersama, termasuk program magang dan kolaborasi penelitian. Pada hari yang cerah itu, Bapak Peter diterima dengan hangat oleh Dr. phil. Dessy Seri Wahyuni selaku koorprodi beserta dosen dan staf Program Studi Pendidikan Teknik Informatika. Diskusi pun dimulai dengan membahas berbagai program kerjasama yang dapat dikerjakan bersama, termasuk program magang dan kolaborasi penelitian. Ini sejalan dengan SDG 17: Kemitraan untuk Tujuan, yang menggarisbawahi pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.
Salah satu poin penting dalam pertemuan ini adalah pemaparan Bapak Peter mengenai pentingnya pendidikan yang humanis. Ia berbagi pandangan tentang bagaimana membangun karakter generasi muda dengan pendekatan yang lebih holistik, mengutamakan harmonisasi hati dan pikiran. “Pendidikan yang baik tidak hanya tentang pengetahuan teknis, tetapi juga tentang membentuk individu yang memiliki kepekaan sosial, empati, dan integritas,” ujar Bapak Peter dengan penuh semangat. Hal ini mencerminkan upaya untuk mencapai SDG 4: Pendidikan Berkualitas, yang mendorong pendidikan yang inklusif, berkeadilan, dan bermakna.
Dalam diskusi mengenai program magang, Bapak Peter menekankan pentingnya pengalaman praktis bagi mahasiswa. Ia berbagi pengalaman dari Open Flow Learning Center yang memiliki tradisi memberikan peluang magang kepada mahasiswa, sehingga mereka dapat mengaplikasikan pengetahuan teoritis dalam lingkungan nyata. Kerjasama ini diharapkan dapat memberikan wawasan berharga bagi mahasiswa dan memberi mereka peluang untuk belajar di dunia industri.
Sementara itu, dalam hal kolaborasi penelitian, Bapak Peter menyampaikan bahwa menggabungkan keahlian dari berbagai institusi dapat menghasilkan inovasi yang lebih besar. Ia mengusulkan untuk mengadakan forum rutin di mana dosen dan peneliti dari kedua belah pihak dapat bertukar ide, berbagi pengetahuan, dan merencanakan proyek-proyek penelitian bersama. Langkah ini mendukung pencapaian SDG 9: Industri, Inovasi, dan Infrastruktur, yang mengedepankan inovasi dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan melalui pengembangan industri dan infrastruktur.
Kunjungan ini benar-benar memberikan inspirasi dan semangat baru bagi mahasiswa dan dosen Program Studi Pendidikan Teknik Informatika. Mereka merasa termotivasi untuk berkolaborasi lebih lanjut dan mengembangkan pendidikan yang lebih bermakna bagi generasi muda. Bapak Peter Thomas Sudiyasa Philips meninggalkan pesan yang menggema dalam benak semua yang hadir: “Mari kita bersama-sama membangun pendidikan yang tidak hanya menghasilkan profesional yang kompeten, tetapi juga individu yang berempati dan berintegritas tinggi.”
Dengan semangat ini, kerjasama antara Open Flow Learning Center dan Program Studi Pendidikan Teknik Informatika diharapkan akan menjadi tonggak baru dalam pengembangan pendidikan dan penelitian di kedua institusi tersebut. (an)